by mata0eve
*Novel Fantasi Sejarah Slow Burn*Elise hendak berganti pakaian dengan gaun yang tergeletak di pojok tempat tidurnya ketika ia mendengar ketukan ringan dari pintunya. Penasaran, ia memutar gagang pintu hanya untuk mendapati seorang pria tinggi menjulang di hadapannya.“Tuan Ian!” Serunya.Ian tersenyum dengan tatapan nakal yang selalu dia gunakan. Matanya yang berwarna krimson melintas sejenak di atas ruangannya dan melihat gaun hitam di atas tempat tidurnya lalu memindahkan pandangannya ke wanita …
by MahayaLiliana
"Kita akan bertemu seribu purnama lagi, Cintaku. Tapi tentu saja Kau akan menemukanku dalam raga yang berbeda, tunggu aku," begitulah suara jiwa cinta sejatinya."Jika kita tidak bertemu dalam kurun waktu seribu purnama, maka Dewi Bulan telah mengubah takdir kita. Kau bebas memilih penggantiku di sisimu," serigala itu melanjutkan pesan terakhirnya yang cukup panjang._______"Rachel, I love you," Danique mendekatkan bibirnya ke wajah Rachel.Rachel membeku di tempat, ini seperti dejavu. Ia merasa se…
by Ahra_August
Bagi Ryuichi Kenzo kau adalah hangat. Padamu aku temukan dunia yang ramai dan selalu bahagia. Kau adalah rumah. Tempat aku menitipkan tawa kanak-kanakku, juga menyimpan mimpi tentang sebuah masa depan. Suatu hari, mungkin rumah ku tidak lagi kau. Tidak bisa dan tidak mungkin. Kau hanya lah rumah tempat aku menyimpan berpuluh-puluh frame yang tidak akan lapuk karena waktu. Tempat aku selalu kembali meski mungkin kau tidak lagi berada di sana.Hari itu Kenzo mengingat hari kelulusannya. Penampilan …
by Hairtail fish
Pada hari kuota kembali ke kota turun, adik kecil Brother Shuhao berlutut di depan semua orang kepada saya.\"Sister Shuyi, saya tidak akan pernah berani bersaing dengan Anda untuk Brother Shuhao lagi, juga tidak akan berani menginginkan kuota kembali ke kota Anda. Tolong biarkan saya pergi, jangan biarkan saya tidur dengan duda tua di desa!\"Sebagai ketua tim pemuda terdidik, Brother Shuhao marah dan menuduh saya cemburu dan kejam, dan dengan tegas memberikan kuota saya kepada adik kecil.Mereka …
by RirinPutriAbdullah
"Neng, Aa boleh cium tangannya?" Asiyah mengangkat dagu perlahan, memindahkan pandangannya dari kancing baju dada suaminya menuju wajah sang suami. Pandangan mata mereka beradu, Asiyah tersipu, Salman tersenyum malu-malu. Perlahan tapi pasti Salman menggerakkan kedua tangannya yang gemetar, mengangkat lembut kedua tangan mungil istrinya yang terasa dingin. Salman mencium kedua tangan putih itu, mengecup dengan penuh cinta dan kasih, ia memindahkan kedua tangan Asiyah ke dadanya dengan masih men…
by Dessy126
Tang Zhixi adalah putri tidak sah dari keluarga Song?Anda besar di pedesaan dan tidak pernah bersekolah?Keluarga Song juga mengklaim bahwa mereka tidak akan pernah mengenalinya?…Sampai identitas Tang Zhixi terungkap, keluarga Song segera menyiapkan jamuan makan.Tetapi Tang Zhixi langsung menolak, "Keluarga Song Anda juga layak?"…Guru ketiga di Dijing sebenarnya jatuh cinta pada seorang gadis liar yang bahkan tidak pernah bersekolah.Saya dengar saya masih memegangnya di telapak tangan dan mengelu…
by janeDoe
Jantungnya berdebar kencang di balik blus berbahan licin berwarna biru tua yang dengan jelas mengikuti lekuk tubuh Zora yang menantang, dua kancing teratas dibuka dan dikibar-kibarkannya demi menghembuskan sedikit angin segar ke kulitnya yang nampak mulai basah oleh tetesan keringat dari lehernya. Deru napas yang panas dari antara bibirnya membuat Zora justru semakin kewalahan ketika dia terengah-engah menahan erangan agar tidak tergelincir keluar dari tenggorokannya yang serasa tercekat saat di…
by Yurriansan
Yasmin patah hati karena ditinggal Dandi, mantan kekasihnya, demi menikah dengan perempuan yang lebih kaya darinya. Dia berdoa supaya bisa bertemu dengan pria yang lebih kaya dari Dandi dan sang istri. Namun, dia justru bertemu Mahaprana Sultan alias Ran, pemuda asal Banjarmasin yang mengaku putra konglongmerat.Banyaknya luka di wajah Ran tidak menutupi ketampanannya, membuat Yasmin terpesona pada pandangan pertama. Sayang, pesona itu pudar sejak Ran memberitahu kancing atas Yasmin yang terbuka…